Senin, 16 September 2019

Apa itu Blockchain dan Kenapa Anda Harus Mengetahui tentang Blockchain

Blockchain menjadi topik yang hangat diperbincangkan belakangan ini. Penerapan teknologi blockchain sebenarnya sudah ada sejak tahun 1991 oleh Stuart Haber and W. Scott Stornetta. Tetapi, teknologi blockchain relatif baru populer sekitar 10 tahun belakangan ini karena munculnya Bitcoin sejak tahun 2009.

Secara rancangan teknologi, blockchain dapat mengubah banyak industri seperti finansial, pembayaran, properti dan pemilihan suara. Blockchain termasuk teknologi yang fenomenal karena secara singkat dapat membuat banyak investor tertarik. Menurut tradeix.com, pada tahun 2016, lebih dari 280 juta USD perusahaan meletakkan investasinya pada teknologi blockchain.(1) Investor-investor besar pada teknologi blockchain diantaranya; Fidelty, IBM, JP Morgan dan belakangan adalah Facebook.

Salah satu penerapan teknologi blockchain adalah cryptocurrency dan pembayaran. Dikutip dari techjury.net dan Nividous statistik memperlihatkan bahwa volume transaksi pada sektor crypto currency dan pembayaran ini mencapai 270 miliar USD. Dan sejak tahun 2010, teknologi blockchain telah mampu melampaui Western Union dalam hal pengiriman uang secara online.(2)

Lebih lanjut menurut interestingengineering.com, blockhain adalah salah satu trend yang perlu dipantau pada tahun 2019.

Dari statistik diatas, mungkin kiranya Anda patut untuk mengenal atau mengetahui lebih jauh tentang teknologi blockchain.


Jadi, apa itu blockchain?


Dalam istilah sederhana, blockchain adalah sebuah teknik penyimpanan data yang datanya satu sama lain terhubung dengan kriptografi, tidak bisa diubah, tidak bisa dipalsukan, transparan, mempunyai penanda waktu, terdistribusi dan mempunyai aturan tertentu (konsensus) yang dipatuhi oleh penggunanya.

Dengan keunggulan dan konsep dasar tersebut, para pengembang teknologi, investor dan pengguna yang haus akan penerapan teknologi baru berlomba-lomba untuk berpartisipasi dalam teknologi ini.

Investor, pengembang dan pengguna melihat teknologi ini dapat berdaya saing pada masa yang akan datang sehingga. Dikutip dari statista.com, pengguna wallet cryptocurrency di dunia sampai saat ini sudah mencapai 40 juta wallet.(3)

Jumlah pengguna wallet blockchain 2016 - 2019 (statista.com)



Blockchain dan Bitcoin serupa, tapi tidak sama


Tidak dipungkiri, teknologi blockchain populer karena Bitcoin sehingga banyak orang mengira bahwa Bitcoin adalah blockchain.

Untuk mengenal perbedaan dari blockchain dan bitcoin ini, saya membuatkan sebuah tabel perbandingan seperti berikut;


Bitcoin Blockchain
Pengertian Sebuah cryptocurrency yang menggunakan teknologi blockchain Sebuah teknik penyimpanan data yang datanya satu sama lain terhubung dengan kriptografi, tidak bisa diubah, tidak bisa dipalsukan
Fungsi Utama Sebagai alat pembayaran dan bekerja tanpa kontrol terpusat Secara konsep, blockchain dapat digunakan untuk apa saja
Apakah digunakan untuk perdagangan? Ya Karena merupakan sebuah teknologi, blockchain tidak terbatas untuk perdangangan saja
Apakah mempunyai fluktuasi harga? Ya Tidak


Jadi dapat ditarik kesimpulan, Bitcoin dan blockchain itu serupa, tetapi tidak sama. Blockchain adalah teknologi yang menggerakkan Bitcoin.


Teknologi blockchain digunakan untuk apa saja?

Keuangan

Teknologi blockchain mampu menciptakan cara yang aman dalam penyimpanan nilai. Teknologi blockchain juga mampu mengeliminasi pihak tengah dalam transaksinya sehingga digunakan sebagai alat tukar atau yang lebih familiar dengan istilah crypto currency. 

Properti

Bisnis properti adalah bisnis yang sangat besar. Banyak praktek-praktek jahat digunakan oleh berbagai macam pihak untuk menarik keuntungan dengan cara-cara yang tidak baik. Salah satu cara yang paling populer digunakan pada bisnis ini adalah pemalsuan dokumen. 

Pada teknologi blockchain, data-data yang disimpan didalamnya dipastikan tidak dapat dipalsukan. Data-data yang ada dalam blockchain hanya akan berpindah jika ada entitas yang berhak menggerakkanya. Sehingga, pada bisnis ini blockhain dapat dijadikan sebagai alat pencatatan kepemilikan properti. 

Supply chain management

Pemalsuan produk pada industri global merugikan bisnis milyaran dollar setiap tahunnya. 

Dengan karakteristik blockchain yang historynya saling terhubung dan tidak dapat dipalsukan, maka teknologi blockchain dapat mengatasi masalah ini. 

Pemilihan

Pemilihan baik itu untuk memilih kepala negara maupun sampai pemilihan ketua sebuah organisasi kadang-kadang berjalan dengan tidak baik. Pada organisasi yang korup, kita akan banyak menemui praktek yang tidak benar. 

Dengan karakteristik blockchain yang transparan dan hanya satu entitas yang mampu memindahkan data (satu key untuk satu surat suara), persoalan ini dapat diatasi. 

Kesimpulan

Blockchain adalah teknologi yang sangat menarik. Penerapan teknologi blockchain tidak hanya sebatas empat kategori diatas. Konsep-konsep dasar blockhain membuat blockchain akan banyak diadopsi penerapannya pada masa yang akan datang.

Sumber:
(1) https://tradeix.com/essential-blockchain-technology-concepts/
(2) https://techjury.net/stats-about/blockchain/
(3) https://www.statista.com/statistics/647374/worldwide-blockchain-wallet-users/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Mengetahui Besar Database PostgreSQL Tanpa Mendownloadnya

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengetahui ukuran semua database di instance PostgreSQL yang berjalan di dalam kontainer Docker: 1. Men...