Sabtu, 02 Agustus 2014

LibGdx[0] => "Pengenalan LibGdx"

Yap... waktu penulisan tulisan ini terbalik, pengenalan tentang LibGdx saya tulis setelah 3 artikel tentang tutorial lainnya muncul. Dan penulisan judulnya pun nyeleneh bagi orang awam. Hehe... para coder pasti tau kalau itu adalah array. Bagi temans yang baru baca blog saya... saya ingatkan kalo blog ini ditulis apa adanya dengan gaya bahasa dan cara penulisan yang urakan. Yah... kurang lebih karena saya kurang suka menulis dalam 'bahasa manusia' tetapi masih ada keinginan menulis. Mmmm.... bukan berarti juga saya tidak bisa menulis tulisan ilmiah loh... Bagi saya, blog lebih kepada sesuatu yang personal, suka-suka dan ugal-ugalan.

Hehehe... Langsung aja, berikut tentang LibGdx...


Apa itu LibGdx?

Saya tadinya mau lihat di web LibGdx-nya sendiri, tetapi karena tidak ketemu (mungkin karena terlalu malas cari-cari detail begini) dan malas menjelaskan dengan bahasa saya, saya ambil rujukan wikipedia saja yang kurang lebih sama penjabarannya dengan yang ada di benak saya, cuma agak berbeda pada definisi framework dan library yang menurut saya sebenarnya ini adalah sebuah java library.

Ok, ini dia... menurut wikipedia, LibGdx adalah framework game-development yang ditulis dalam bahasa Java ditambah sedikit C dan C++ untuk meningkatkan performance-nya. LibGdx digunakan untuk pengembangan Android dan Desktop. LibGdx mendukung aplikasinya berjalan multi platform; Windows, Linux, Mac OX, Android, iOS dan web browser yang mendukung WebGL.

Jadi, LibGdx tidak seperti pengembangan game dengan framework atau library lainnya. Jika Anda mengembangkan aplikasi dengan framework LibGdx, maka Anda dapat menjalankannya pada platform yang disebutkan diatas. Menarik bukan?



Bagaimana cara memulainya?

1. IDE
Pertama-tama Anda harus mempersiapkan sebuah IDE agar kita bisa nyaman menulis kode program. Hm... Apa itu IDE? Anda bisa lihat disini.

Untuk urusan IDE, saya sarankan untuk menggunakan Eclipse. Silahkan download disini dan pilihlah sesuai dengan OS Anda.


2. Download LibGdx
Anda bisa mendownloadnya disini.

Setelah IDE dan LibGdx didownload, maka kita akan lanjut mengatur proyek pertama kita.



Membuat proyek pertama

Dalam contoh ini, saya menggunakan Ubuntu 12.04, jadi kalau Anda mengikuti tutorial dengan OS lain, maka butuh penyesuaian. Berikut adalah langkah-langkah membuat proyek LibGdx dengan Eclipse IDE;

1. Buka Nautilus atau file explorer dan berpindah pada folder hasil download LibGdx


Klik kanan pada gdx-setup.jar, dan buka dengan Oracle Java 7 Runtime dan akan terlihat seperti berikut;

Untuk isian;

Name: Sebaiknya sesuai dengan nama game Anda dan sebaiknya tidka menggunakan spasi

Package: Sebuah pengenal proses pada bahasa Java. Jika kode ini Anda publish di Android, maka package Anda tidak boleh sama dengan package punya user lain. Atau pada website, ini kurang lebih seperti sebuah nama domain.

Destination: Tempat file/folder LibGdx yang akan dihasilkan oleh generator ini.

Android SDK: Path ke Android SDK Anda. Hehe... sepertinya saya harus buat juga tutorial cara install Android SDK. Ok, for now, silahkan Anda cari tutorialnya karena saya lagi malas bikin tutorialnya.

Sub Projects: Pilihlah platform tujuan Anda dan untuk diingat, Desktop dan Android sebaiknya di centang karena jika tidak ada ini, maka kemungkinan Anda tidak akan bisa berhubungan dengan aset seperti menunculkan image dan animasi pada game.

Extensions: Biarkan default untuk saat ini.


2. Tekan generate dan ketika berhasil, akan terlihat seperti berikut;



3. Buka Eclipse dan buatlah sebuah workspace

4. File - Import, dan import Gradle Project




4. Pilih folder dan tekan build.


Pilih semua project dan klik finish



5. Pilih my-gdx-game-desktop dan run maka akan terlihat seperti gambar berikut


Pilih Java Application seperti terlihat pada gambar diatas.


6. Pilih desktop launcher seperti terlihat pada gambar dibawah



7. Jika Anda melihat tampilan seperti berikut, Anda telah berhasil menjalankan/setup LibGdx untuk pertama kali.



8. Anda siap mengikuti LibGdx[i] lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Mengetahui Besar Database PostgreSQL Tanpa Mendownloadnya

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengetahui ukuran semua database di instance PostgreSQL yang berjalan di dalam kontainer Docker: 1. Men...